--
6

Assalamualaikum kami dari bidang PIP PP IPM SMA Muhammadiyah 1 Gresik sangat bangga karena RAINS (Radio Innovative School) masuk dalam koran Jawa Pos,tentunya bidang PIP berbangga hati karena bidang inilah yang memegang dari RAINS ini ,berikut cuplikannya

GRESIK - "Assalamualaikum dan selamat siang. Kembali bersama Diah Nanda dari Radio Innovative School," sapa Diah, siswi SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Gadis berjilbab itu adalah salah seorang pe nyiar di radio yang dikembangkan SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Setiap hari, radio tersebut mengudara se lama satu jam mulai pukul 10.00.

Radio itu telah beroperasi selama setahun terakhir. Studionya memanfaatkan ruang kosong di bawah tang ga sekolah yang berlokasi di Jalan KH Kholil, Gresik, tersebut. Peralatannya pun sangat sederhana. Bahkan, ruang studio tidak kedap suara.

Namun, kehadiran radio itu mulai mendapatkan tempat di hati para siswa dan guru, terutama saat jad wal request lagu. "Karena radio komunitas, jangkauannya hanya di dalam sekolah," ujar humas se kolah itu, Uripan Nada.

Uripan menerangkan, radio tersebut didirikan sebagai ajang pembelajaran siswa. "Siswa bisa belajar se bagai penyiar dan presenter. Dengan begitu, ketika ada perlombaan, mereka tidak canggung," katanya. (yad/ruk)

Jawapos, Rabu 2 Juni 2010
http://jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=137251
Lanjut membaca “Belajar Di Radio Sekolah (Jawapos)”  »»

--
2

Bakti Sosial kali ini PR. IPM SMA Muhammadiyah mengadakan di desa Dukun, tepatnya desa Padangbandung. Bekerjasama dengan PR. IPM SMA Muh 5 Dukun acara ini dapat berlangsung dengan baik. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari. Bakti Sosial dengan ketua pelaksana Eka Selsabila F (X-6) dan Pengobatan Gratis, Linda Mufarida (X-6).
Hari pertama (25/11) , kami berangkat dari sekolah menuju desa Padangbandung dalam keadaan berpuasa. Setelah sampai disana, kami langsung mengadakan pembukaan dan setelah itu Pengobatan Gratis pun dilaksanakan. Sebanyak 150 pasien, mendatangi pos kesehatan yang bertempat di SMA Muh 5 Dukun yang dibagi menjadi dua gelombang. Dengan berbekal 2 dokter acara pengobatan gratis yang dirancang oleh bidang Advokasi ini pun berjalan dengan lancar.
Malam harinya, kami semua berbuka puasa bersama dengan nikmat dan hikmat, agenda selanjutnya yaitu kami mengadakan takbir keliling dengan menggunakan obor, berjalan dengan mengelilingi kampung sekitar, warga pun antusias menyambut takbiran dari PR. IPM SMA mUHammadiyah 1 Gresik ini.
Keesokan paginya (26/11), kami melaksanakan sholat ied di lapangan umum desa Dukun. Meskipun kami harus berjalan kaki sejauh 3 Km dan sebagai kader Islam Muhammadiyah kami harus selalu semangat dalam urusan beribadah. Selanjutnya kami melakukan penyembelihan hewan kurban, yaitu 2 ekor sapid an 10 ekor kambing. Hewan kurban ini kami dapat dari wali murid siswa – siswi SMA Muhammadiyah 1 gresik. Setelah penyembelihan dilakukan, kami mengadakan makan – makan dengan bakar – bakar sate dan sebagainya.
Sore harinya, kami mengadakan serangkaian lomba, yaitu lomba cerdas cermat, lombva adzan, puzzle Islamic, dan tilawatil Qur’an . Peserta lomba pun berasal dari kalangan Perguruan Muhammadiyah Dukun, mulai dari SD dan SMP. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti perlombaan ini.
Malam hari kedua, kami mengadakan semacam Pentas Seni yang juga sekaligus menjadi penutup dari acara Baksti Sosial dari PR. IPM SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Pentas seni ini diramaikan oleh tim paduan suara dan tak lupa tim teater Xtra SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Ada juga penampilan band dari PR. IPM SMA Muh 1 Gresik dan SMA Muh 5 Dukun.
Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang terlibat. Dan sampai jumpa di Bakti Sosial tahun depan.

by:achong
Lanjut membaca “Baksos dan PG”  »»

--
3


Bangga Budaya Indonesia


Kelestarian Budaya Juga Kewajiban Kita

Kebudayaan Indonesia itu beraneka ragam dan berasal dari berbagai suku di penjuru tanah air Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau bermacam-macam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya, seperti kebudayan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Seperti kesenian tarian Melayu: Serampang Dua Belas, Joget lambak, Zapin, tari Tanggai yang pada dasarnya dipengaruhi kebudayaan negeri tetangga kita, Malaysia.Ampar-ampar Pisang (kalimantan Selatan), Cik-cik Periuk (kalimantan barat), Ayam Den lapeh (Sumatera Barat), Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung (Jakarta) juga merupakan lagu-lagu daerah. Sesungguhnya banyak sekali kesenian budaya yang diwariskan, tetapi banyak anak muda yang tidak meneruskan warisan leluhur ini, anak muda yang masa bodoh dengan budayanya. Ini sama saja dengan membunuh identitas negara, misalnya mereka lebih memilih musik barat yang lebih populer.

Seperti yang masih hangat dalam ingatan kita, kesenian Reog Ponorogo yang di klaim oleh negara lain yang masih satu rumpun dengan kita, yaitu Malaysia. Setelah malaysia mengklaim kita baru mengakuinya dengan bangga bahwa itu adalah milik kita. Tapi saat ada beberapa kebudayaan yang belum diklaim, kita mengacuhkannya saja. Padahal Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya, tetapi kita sendiri tidak menghiraukannya. Seharusnya tanpa menunggu diklaim, kita harus sudah mencatat, mengakui, dan mempertahankannya sebagai milik kita, Indonesia.

Di lain pihak, semestinya bukan hanya pemerintah yang berperan aktif dalam menjaga kebudayaan tetapi masyarakat terutama remaja juga harus berperan aktif dalam mengenalkan budaya Indonesia ke dunia luar. Karena sebagai anak bangsa kita wajib berbangga dengan budaya Indonesia, dan wajib untuk melestarikan budaya sebagai identitas Indonesia.

Kebanggaan kepada bangsa kita, Indonesia berarti kita juga bangga dengan budaya bangsa Indonesia. Bangga dengan budaya bangsa Indonesis berarti juga kita harus mau menggunakan kebudayaan itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika kita menyatakan bangga dengan budaya Indonesia namun kita tidak mau menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, maka bisa dipastikan bahwa kebanggaan kita itu hanyalah kebanggaan semu, tidak merasuk dalam hati nurani kita.

Hal ini penting untuk dipahami, karena banyak diantara masyarakat Indonesia, terutama remaja dan pelajarnya yang secara lisan menyatakan bangga dengan budaya Indonesia, namun kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari mereka jarang sekali bersentuhan dengan budaya yang mereka akui mereka banggakan itu. Bahkan mungkin bisa dikatakan bahwa remaja kita merasa malu jika menggunakan produk budaya Indonesia. Misalnya saja memakai pakaian batik kebaya pada remaa putri, menyanyikan lagu dangdut/lagu daerah pada pertunjukan musik, menonton wayang, dan sebagainya.

Mengapa kami menekankan pentingnya kebanggaan budaya bangsa di kalangan remaja atau pelajar? Karena menurut kami merekalah generasi penerus bangsa ini. Jika pada saat ini mereka sudah tidak bangga lagi dengan keberadaan kebudayaan bangsanya sendiri, maka bisa dipastikan di masa yang akan datang, generasi kita akan semakin asing dan tidak mengenal kebudayaan bangsanya sendiri.

Jadi, agar kebudayaan bangsa kita bisa tetap eksis, maka mulailah dari diri kita sendiri. Merasalah bangga dengan budaya bangsa dengan cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Maukah? []

By: Abi Rafdi dan Shinta
Lanjut membaca “Bangga Budaya Indonesia”  »»

--

MAAF Kami 2 Minggu vakum dari blog karena kami menghadapi UAS, agar lebih fokus pada ujian akhir semester .oleh karena itu kami mohon maaf

pr ipm sma muhammadiyah 1 gresik
Lanjut membaca “Vakum Nge-Blog”  »»